Bali bukan hanya pantai Kuta, Legian, Pura Tanah Lot, atau Garuda Wisnu Kencana. Di pulau yang kaya dengan seni budaya ini juga banyak terdapat obyek-obyek wisata alam yang sangat menyenangkan untuk petualangan anda di Pulau Dewata. Wajarlah bila banyak wisatawan asing tidak bosan datang ke Bali, karena selalu ada tempat-tempat baru untuk didatangi, dan petualangan baru untuk dijalani.
Kalau anda sudah bosan dengan Kuta, Legian, Nusa Dua atau Ubud, bosan dengan wisata pantai, obyek-obyek wisata buatan, maka sudah saatnya anda beralih ke wisata alam di Bali yang jumlahnya juga sangat banyak.

Tak jauh dari Ubud, anda bisa memulai berpetualang menyusuri ngarai tersembunyi (hidden canyon) yang dilalui sungai Beji, tak jauh dari Pura Dalem Guwang, Sukawati, Gianyar. Tidak sulit untuk menemukan lokasi wisata ini, karena beberapa petunjuk menuju Hidden Canyon ini sudah dipasang di beberapa tepi jalan utama sekitar Sukawati dan Gianyar.

Untuk masuk ke ngarai ini, anda perlu ditemani guide lokal, karena medan yang harus dilalui memang tidak mudah. Anda juga sebaiknya bersiap dengan pakaian dan alas kaki untuk basah-basahan karena memang di beberapa bagian ngarai, anda harus menyeberangi atau menyusuri aliran sungai Beji. Namun petualangan di ngarai ini juga tidak terlalu sulit, sehingga siapapun akan bisa menjalaninya. Medan jalannya relatif datar, meski agak licin dan basah di beberapa tempat.

Namun sepanjang jalan anda akan mendapat banyak pemandangan unik dari formasi bebatuan alam yang ada di dinding kiri maupun kanan ngarai tersebut. Tentu saja anda bisa membuat banyak sekali foto yang exotic dengan latar belakang berbagai formasi dinding bebatuan di ngarai tersebut.

Di Bali anda juga bisa memulai hobi mendaku gunung dengan mendaki gunung Batur yang tingginya 1.715 meter di atas permukaan laut. Pendakian ke atas puncak Batur relatif mudah atau sangat cocok untuk pendaki pemula, meski lintasannya masih berupa tanah yang kerapkali sangat licin setelah diguyur hujan. Meski demikian, anda juga tidak perlu khawatir karena pendakian ke Gunung Batur harus selalui ditemani guide lokal, sehingga anda pun tidak perlu khawatir tersesat karena pendakian akan dimulai paling lambat pukul 03.00 dini hari.

Pemandangan dari puncak Gunung Batur sudah pastilah sangat indah, karena hampir selalu menyajikan pemandangan negeri di atas awan. Gumpalan awan putih akan membentang di bawah kita menutupi danau Batur dan desa-desa di sekitarnya. Di seberang Gunung Batur, terdapat Gunung Abang dan di belakangnya kadang bisa terlihat juga Gunung Agung. Matahari yang terbit dari balik ufuk di tengah laut, menjadikan sunrise di puncak Gunung Batur juga sangat memesona. Jadi sangatlah patut untuk dicoba …. (OKI RS/Sakabisa)
Appreciate you sharing, great blog article. Thanks Again. Madonna Lazarus Flan
Awesome! Its actually amazing piece of writing, I have got much clear idea regarding from thuis article. Leonore Ernst Averi